Kamis, 02 Februari 2012



Usaha Meraup Rupiah dengan Budidaya Jangkrik

jankrik2 Usaha Meraup Rupiah dengan Budidaya JangkrikPerkembangan budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) di berbagai wilayah di Indonesia dewasa ini skalanya cukup besar, begitu juga dengan seminar-seminar tentang budidaya jangkrik yang banyak diadakan di berbagai kota. Budidaya jangkrik banyak dilakukan mengingat waktu yang dibutuhkan untuk produksi telur yang akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu.Sedangkan untuk produksi jangkrik untuk pakan ikan dan burung maupun untuk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2- 3 bulan. Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. Dalam siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur.
Usaha budidaya jangkrik memang bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun usaha berskala besar. Apalagi setelah ditemukan adanya kandungan zat-zat penting yang sangat bermanfaat. Tidak hanya sebagai pakan burung kicauan dan ikan, tetapi juga sebagai bahan baku industri. Di samping itu, beternak jangkrik bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Semua orang bisa dengan mudah belajar beternak jangkrik.
Penyebaran jangkrik sendiri di berbagai wilayah Indonesia cukup merata, namun untuk kota-kota besar yang konsumennya para penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung pada jangkrik yang berasal dari alam, namun lama kelamaan jangkrik yang ada di alam pun saat ini semakin berkurang. Sehingga budidaya jangkrik bisa dikembangkan sebagai peluang usaha yang cukup bagus dalam sebuah skala industri.
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi pembudidayaan, antara lain:
  1. Lokasi yang digunakan sebagai tempat budidaya jangkrik harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
  2. Lokasi tersebut juga jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain   sebagainya.
  3. Tidak mendapat sinar matahari secara langsung atau berlebihan.
Budidaya jangkrik merupakan alternative usaha yang cukup mudah dan menguntungkan jika dikerjakan dengan serius. Selain ramah lingkungan, dari segi permodalan juga relatif terjangkau. Selain itu, masa pemeliharaannya juga relatif singkat. Jangkrik umur 35 hari sudah bisa dipanen. Dengan fakta tersebut, maka dibutuhkan beberapa persiapan yang matang dan serius untuk memulainya.Langkah-langkah yang dilaksanakan, berupa:
1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
Dalam hal ini pembuatan sarana berupa kandang harus dilakukan pertama kali. Kandang untuk jangkrik menurut hasil pemantauan dilapangan dan pengalaman peternak biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm.
Kandang dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun untuk mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, dan kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga.
2. Peyiapan Bibit dari indukan
Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat,tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah) dan umurnya sekitar 10-20 hari. Sementara Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.
3.    Pemeliharaan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan antara lain:
  • Sanitasi dan Tindakan Preventif
  • Pengontrolan Penyakit
  • Perawatan Ternak
  • Pemberian Pakan
  • Pemeliharaan Kandang

Mungkin Anda tidak percaya atau ragu, tapi luangkan waktu Anda 5 menit untuk baca halam ini saja. Dan berharap Anda bisa bersilaturohmi ke workshop/peternakan Kami.

Mungkin sebagian orang banyak tak Peduli atau bahkan menyepelekan untuk terjun di Bisnis Ternak Budi Daya Jangkrik. Bahkan belum banyak terdengar para Peternak Jangkrik mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah baik Propinsi atau Kabupaten Kota. Maka dengan didirikannya AsJB (Asosiasi Jangkrik Berdikari) sejak 1 Februari 2011, yang berkantor pusat di Bandung ini diharapkan adanya kemitraan dari Pemerintah dalam Pembinaan kepada Para Peternak Jangkrik khususnya di Jawa Barat. Dan Asosiasi ini akan memberikan kepada  pelatihan dan bimbingan kepada Anggota dari awal usaha sampai pemasarannya. 
Keuntungan menjadi Anggota :
1. Asosiasi melayani Pelatihan (Workshop) Budi Daya Jangkrik bagi Peternak pemula
2. Asosiasi melayani Penjualan Jangkrik Bibit , Bibit Kroto, Jangkrik untuk Pakan Burung, Telur Jangkrik dan Pakan     tambahan.


Selayang Pandang Budi Daya Jangkrik 
Jangkrik adalah hewan sejenis belalang dengan postur tubuh rata dan mempunyai dua antena di depan. Jangkrik adalah termasuk hewan omnivore dan dikenal suara ngeriknya yang khas dari pejantan untuk menarik perhatian sang betina.
Suara jangkrik akan semakin mengeras jika suhu di sekitarnya meningkat. Jangkrik telah dipelihara manusia sejak lama dan jangkrik mempunyai 900 spesies di seluruh dunia.
Jangkrik mempunyai peluang usaha yang sangat bagus untuk di kembangkan. Saat ini jangkrik bukan hanya untuk dikonsumsi burung saja, namun ternyata jangkrik sangat lezat dan gurih bila di jadikan sambal goreng.
Banyaknya seminar seminar di berbagai kota tentang usaha ternak jangkrik membuat usaha ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Usaha ternak jangkrik jika dijalankan dengan serius bisa menjadi sumber penghasilan keluarga yang sangat bagus.Usaha Ternak Jangkrik juga termasuk usaha yang sangat mudah, selain itu modal yang di butuhkan juga sangat terjangkau. Selain ramah lingkungan, usaha ternak jangkrik juga tidak membutuhkan waktu yang lama, jangkrik sudah bisa dipanen ketika umurnya sudah mencapai 35 hari.
Jika ingin mendapatkan penghasilan dari telur jangkrik, maka masa panennya akan semakin singkat yaitu sekitar 2 – 4 minggu. Namun bila hendak di jadikan makanan ikan atau makanan burung atau untuk di ambil tepungnya maka waktunya Cuma memerlukan 2 – 3 bulan.
Jangkrik jantan siklus hidupnya kurang dari 2 bulan sedangkan jangkrik betina kurang lebih 3 bulanan. Jangkrik betina mampu menghasilkan 500 butir telur dalam siklus hidupnya. Dalam budidaya atau ternak jangkrik perlu memperhatikan lokasi kandang.
Jangkrik membutuhkan kandang yang teduh, tenang, terdapat srkulasi udara yang baik, jauh dari keramaian dan kebisingan seperti jalan raya atau pasar, dll.

Prosfek Usaha
Hasil panen dari Ternak Jangkrik dapat dijual ke kalangan :

1. Para Pedagang Pakan/Makanan Burung berkicau
2. Kalangan Penggemar Ikan Hias
3. Kalangan Penggemar Ayam Bangkok
4. Pabrik Kosmetika, dalam bentuk Tepung Jangkrik